Harga Wajar PP London Sumatera Tbk (LSIP) Q2 2024, Pendekatan Valuasi PBV PER DDM dan DCF
kita akan menggunakan empat pendekatan utama: Price to Earnings Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Dividend Discount Model (DDM), dan Discounted Cash Flow (DCF).
Berikut adalah langkah-langkah yang saya ikuti untuk menghitung harga wajar LSIP:
1. Price to Earnings Ratio (PER)
Kita menggunakan estimasi EPS untuk tahun 2024, yaitu Rp 175, dan kita asumsikan PER rata-rata industri agribisnis adalah 14 (disesuaikan dari contoh, namun PER dapat bervariasi tergantung industri).
2. Price to Book Value (PBV)
Kita menggunakan Book Value per Share (BVPS) LSIP yang tercatat sebagai Rp 1.712,72, dan asumsi PBV rata-rata industri adalah 1,5 (asumsi sejenis industri agribisnis).
3. Dividend Discount Model (DDM)
Kita menggunakan asumsi dividen untuk 2024 sebesar Rp 61,25 (35% dari EPS estimasi 2024), pertumbuhan dividen tahunan sebesar 5%, dan tingkat diskonto (required rate of return) sebesar 10%.
Rumus DDM untuk valuasi dividen yang tumbuh adalah:
4. Discounted Cash Flow (DCF)
Kita menghitung Free Cash Flow to Equity (FCFE) dengan menggunakan data sebagai berikut:
- Operating Cash Flow (OCF): Rp 496,16 miliar
- Capital Expenditure (CapEx): Rp 155,23 miliar
- FCFE dihitung sebagai:
Dengan jumlah saham beredar sebesar 6.819.963.965 lembar, FCFE per saham:
Asumsikan tingkat pertumbuhan FCFE sebesar 5% dan tingkat diskonto (WACC) sebesar 10%. Maka:
Rata-rata Harga Wajar
Untuk menghitung rata-rata harga wajar dari keempat metode:
Kesimpulan
Berdasarkan estimasi dari keempat metode valuasi, harga wajar saham LSIP berada di sekitar Rp 1.810,87 per saham. Jika harga saham LSIP saat ini di bawah nilai tersebut, maka saham ini bisa dianggap undervalued dan menarik untuk investasi.
Posting Komentar untuk "Harga Wajar PP London Sumatera Tbk (LSIP) Q2 2024, Pendekatan Valuasi PBV PER DDM dan DCF"