Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rencana Strategis Manajemen BRI Tahun 2024 dan Ke Depannya


Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Di tengah tantangan global dan dinamika industri perbankan, BRI memiliki visi yang jelas untuk terus berkembang. Berikut adalah rencana strategis yang telah ditetapkan manajemen BRI ke depan, yang terurai secara detail.


1. Menjadi Champion of Financial Inclusion pada Tahun 2025

BRI menargetkan diri menjadi juara dalam inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan perbankan hingga ke pelosok negeri. Strategi ini diwujudkan melalui:

  • Hybrid Banking: Kombinasi layanan digital (seperti BRImo) dan layanan fisik untuk menjangkau nasabah di daerah terpencil.
  • Pengembangan Agen BRILink: Hingga akhir 2023, terdapat 740 ribu Agen BRILink yang melayani lebih dari 58 ribu desa. Target ke depan adalah memperluas jangkauan hingga mencakup lebih dari 80% total desa di Indonesia.
  • Penetrasi ke Segmen Ultra Mikro (UMi): Fokus pada pemberdayaan usaha mikro dengan memanfaatkan sinergi dalam Holding Ultra Mikro.

2. Penguatan Holding Ultra Mikro (UMi)

Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM menjadi salah satu andalan BRI untuk mendukung inklusi keuangan. Beberapa rencana spesifiknya meliputi:

  • Ekspansi Layanan Co-Location (SenyuM): Hingga 2023, sudah ada 1.018 unit kerja SenyuM. Target berikutnya adalah meningkatkan jumlah lokasi dengan memanfaatkan jaringan tiga entitas.
  • Penambahan Rekening Baru: Pada 2024, BRI menargetkan pembukaan 7,8 juta rekening Simpedes UMi baru.
  • Digitalisasi Holding: Penggunaan teknologi big data dan machine learning untuk meningkatkan efisiensi layanan dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

3. Inovasi Digital dan Teknologi Finansial

BRI terus berinvestasi dalam transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah modern. Beberapa fokus utamanya adalah:

  • Penyempurnaan BRImo Super Apps: BRImo akan terus dikembangkan untuk melayani berbagai kebutuhan, mulai dari investasi, pembukaan rekening, transaksi lintas negara, hingga lifestyle ecosystem.
    • Hingga akhir 2023, BRImo telah memiliki 31,6 juta pengguna, dengan total transaksi mencapai Rp4.159 triliun.
  • Peningkatan Fitur SenyuM Mobile: Aplikasi ini tidak hanya digunakan tenaga pemasar, tetapi juga bisa diakses nasabah untuk berbagai layanan keuangan.
  • Digitalisasi Proses Bisnis: Mendorong implementasi cashless disbursement untuk nasabah PNM dan penggunaan teknologi modern untuk efisiensi operasional.

4. Fokus pada UMKM dan Kredit Berkelanjutan

BRI tetap berkomitmen pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama bisnisnya.

  • Peningkatan Proporsi Kredit UMKM: Menargetkan proporsi kredit UMKM hingga mencapai 85% dari total kredit pada 2024.
  • Program Pemberdayaan Desa dan UMKM:
    • Desa BRILiaN: Mengembangkan desa berbasis digitalisasi dan keberlanjutan. Hingga kini, terdapat 3.178 desa yang telah bergabung dalam program ini.
    • Rumah BUMN: Memberdayakan lebih dari 418 ribu UMKM melalui pelatihan dan pendampingan.
  • Green Financing: Telah menerbitkan Green Bond senilai Rp6 triliun pada 2023 untuk mendukung kegiatan usaha berwawasan lingkungan.

5. Target Kuantitatif untuk Pertumbuhan

Manajemen BRI juga menetapkan target pertumbuhan yang spesifik untuk tahun-tahun mendatang:

  • Laba Bersih: Meningkatkan laba bersih konsolidasi dari Rp60,4 triliun di 2023 melalui ekspansi bisnis beyond banking dan efisiensi operasional.
  • Aset: Menjaga pertumbuhan aset yang telah mencapai Rp1.965 triliun pada 2023, dengan peningkatan kredit mikro dan ultra mikro sebagai motor utama.
  • Pengguna Digital: Melipatgandakan jumlah pengguna BRImo dan Agen BRILink untuk mendukung transformasi digital.

6. Komitmen pada Keuangan Berkelanjutan dan ESG

BRI menunjukkan keseriusan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG):

  • Net Zero Emission 2050: Menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga nol pada tahun 2050.
  • Kredit Berkelanjutan: Menyalurkan portofolio kredit berwawasan lingkungan dengan total sebesar Rp777,28 triliun pada 2023.
  • Proyek Lingkungan: Melakukan penanaman 2 juta bibit pohon dan instalasi panel surya di unit kerja BRI.

7. Ekspansi Layanan dan Produk Baru

Untuk mendukung diversifikasi pendapatan, BRI akan terus meluncurkan produk-produk baru seperti:

  • Qlola: Platform layanan korporasi yang mengintegrasikan berbagai fitur seperti manajemen kas, pembiayaan perdagangan, dan investasi.
  • BRI Ventures: Mendorong investasi pada sektor teknologi dan startup sebagai bagian dari inovasi model bisnis.

Kesimpulan

Rencana strategis BRI menunjukkan visi yang ambisius namun realistis untuk terus tumbuh di tengah tantangan global. Dengan mengedepankan inklusi keuangan, digitalisasi, pemberdayaan UMKM, dan keuangan berkelanjutan, BRI siap menjawab kebutuhan nasabah sekaligus mendukung perekonomian nasional.
Sebagai bank rakyat, BRI terus membuktikan komitmennya untuk melayani Indonesia dengan lebih baik.

Posting Komentar untuk "Rencana Strategis Manajemen BRI Tahun 2024 dan Ke Depannya"